Tentang mengapa ini terjadi..

Semua terjadi begitu saja, saat aku menyadari ternyata aku seorang yang sangat egois dan membuat ku memilih untuk menjadi seorang penyendiri, keramaian hanya akan membuat ku muak menyaksikan kemunafikan yang kian hari semakin beragam dipertontonkan, aku muak dengan semua itu, karena aku pun seorang yang munafik dan lebih sering berbohong, itu sebab mengapa aku tak suka berada dikeramaian, aku merasa melihat diri sendiri, dan aku benci itu, pikirku "percuma aku berada diantara kerumunan manusia yang sifatnya sudah sangat aku kenal, seperti aku melihat diriku sendiri, seperti aku menatap cermin pecah"..
Hmmm.. Cukuplah aku memberi tahu siapa aku, kali ini aku hanya ingin mengungkapkan semua perasaan hatiku melalui tulisan, penggalan-penggalan cerita, humor basi dan hambar, makian, atau apapun itu, semuanya dalam bentuk tulisan, dalam bentuk kata-kata yang dirajut menjadi kalimat, meski tak mengena, tak perlu heran saat melihat tulisan ku diangkat berdasarkan kisah nyata dan kadang spontan..
Aku menulis dengan gaya gamblangku mengungkapkan apa yang aku rasa..
Semua tulisan ku mungkin terkesan memaki, cengeng, terlalu mempertahankan ego, atau bahkan selalu seperti ungkapan kekalahan atas rasa kecewa..
Mungkin terlalu banyak tulisan, karya indah dari rangkain kalimat, atau bahkan cerita-cerita dari orang-orang yang yang dianugrahi kelebihan berimajinasi tinggi yang aku salin untuk aku tuangkan dalam buku maya ku, bukan tanpa sebab, itu semua karena mereka sangat mewakili apa yang aku rasa..
Tak jarang aku menambahkan tulisan bernada gurauan, hmmm.. Karena aku menyadari bahwa hidup tak hanya perasaan sakit dan tak hanya berwarna gelap, tapi diluar sana masih banyak warna yang sangat indah bila aku sedang membuka mata..
Itulah mengapa aku sangat berterimakasih kepada orang hebat yang tak pernah aku kenal atau bahkan mungkin mereka tak sudi mengenalku..
Ya.. Itulah mengapa semua ini bisa terjadi..
Karena aku seorang egois yang menyendiri..

"Salam.."