Sabtu

IBU (untuk hari ibu yang terlewatkan..)

aku berada jauh diluar komunitas mapan..
ha haa.. thanks mom.. aku tak pernah menyesal dilahirkan dari rahim seorang ibu yang tak berkecukupan..
tak kan pernah marah karena bekal hidup dari mu jauh dari cukup..
tak pernah menyalahkan mu bila aku hidup pas-pasan karena sekolahku tak cukup tinggi untuk mendulang kebahagiaan..
tanpa itu semua pun aku akan selalu membuat mu bahagia..
karena doa-doa tulus dari mu membuat ku terlalu menyayangi mu..
aku bangga memiliki ibu seperti mu..
wanita tegar dengan segala kesusahan yang selalu aku berikan untuk mu..
biarlah hatiku selalu merasa tersakiti oleh mereka yang menampakan kemampuan nya karena mereka diberikan bekal hidup cukup untuk membahagiakan ibu-ibu mereka kemudian hari..
asal kan hati mu tak tersakiti oleh mereka yang memicing kan mata saat melihat ke arah mu hanya karena engkau wanita miskin yang hanya sanggup membesarkan semua buah hati nya (termasuk aku) dengan keringat mu..
itu sangat membuat ku bangga..
engkau wanita tercantik dalam hidupku..
aku tak menyesal karena engkau membesarkan ku dengan segala kemiskinan yang aku terima.. bukan.. bukan aku ingin membuat mu menangis.. tapi lihat lah apa yang aku tulis dari sisi aku yang bangga terhadap mu..
lupakan lah kemalangan ku.. satu saja yang harus engkau ingat.. aku terlalu menyayangi mu..
maafkan aku tak pernah bisa membahagiakan mu.. doa-doa tulus mu belum bisa aku balas.. jujur dari hati ku saat ini terhadap mu ibu ku..
aku sedang sakit hati oleh mereka didalam komunitas itu.. komunitas samar yang tanpa sadar mereka tunjukkan terhadap ku..
komunitas besar yang berisi tawa orang-orang yang jauh dari mimpi ku.. mimpi yang tak pernah bisa aku beli.. mimpi yang tak pernah bisa aku wujud kan untuk aku bagi bersama mu demi melihat mu tersenyum bangga terhadap ku..
demi melihat air mata bahagia mu bukan seperti saat ini.. ya.. saat ini aku hanya bisa melihat mu tersedu sedih meski tak pernah engkau tunjukkan terhadap ku..
andai air mata mu jatuh hanya karena melihat masa lalu..
jangan lakukan itu.. karena aku dibesarkan oleh kasih sayang mu.. bukan oleh kepedihan mu..
ibu..
maaf aku bercerita tentang sakit hati ku..
maaf aku datang dengan air mata ku..
maaf kan aku bila nanti aku kembali mendatangi mu karena aku merasakan hal serupa..
suatu saat nanti aku akan mengabari mu tentang kabar bahagia untuk mu..
hapus air mata mu..
aku bercerita terhadap mu bukan untuk membuat mu menangis.. tapi aku datang karena engkau selalu membuat ku merasa kuat saat aku tak tahan dengan segala sakit hati ku..
ibu..
wariskan lah sifat halus dan sikap tegar mu untuk ku..
wariskan kedua harta itu untuk ku..
ibu..
temani aku nanti saat aku kembali mendatangi mu.. belai lembut rambut dikepala ku saat aku bercerita.. ucapkan doa-doa mu nanti saat aku berjalan meninggal kan mu..
tersenyum lah untuk ku..

0 komentar:

Posting Komentar